Katekyou Hitman Reborn Review~~!

Setelah sekian lama nggak nge-post, kali ini aku pengen nge-review tentang komik yang udah lama aku tunggu-tunggu : Katekyou Hitman Reborn!  (KHR) atau di Indonesia lebih dikenal dengan  Hitman Reborn! saja.  Posting kali ini juga sebagai Tanjoubi Present aku buat Hibari Kyouya~! たんじょうびおめでとう雲雀さま～！Happy 10th Birthday juga buat m&c!

Serial ini bercerita tentang Sawada Tsunayoshi atau biasa dipanggil Tsuna, seorang siswa yang payah dalam segala hal, tidak punya teman, dan ditindas di sekolah karenanya.  Suatu hari, datanglah seorang guru privat (Katekyou) bernama Reborn yang kemudian mengaku bahwa dia sebenarnya adalah pembunuh bayaran (Hitman) terbaik di dunia yang diberikan misi untuk melatih dan mendidik Tsuna agar menjadi bos mafia dari famiglia terkuat: Vongola.  Tsuna merupakan keturunan langsung dari pendiri famiglia tersebut, menjadikannya kandidat Bos ke-10 (*a/n: Hihi.. kayak m&c yang ulang tahun ke-10! \(^A^)/) yang tersisa karena kandidat lainnya sudah tersisihkan.  Reborn mendidik Tsuna dengan caranya yang tidak biasa dan spartan.  Apabila Reborn menembakkan peluru Dying Will, maka kekuatan Tsuna akan meningkat drastis, walaupun pakaian yang dikenakan Tsuna akan robek-robek sebagai salah satu efek sampingnya. 

Semenjak bertemu Reborn, satu persatu Tsuna bertemu dengan orang-orang dan teman-teman baru yang akan mendukungnya dalam semua rintangan yang akan ia hadapi dalam perjalanan panjangnya menjadi seorang bos mafia.  Sedikit demi sedikit, Tsuna mulai berkembang menjadi seorang bos mafia yang diharapkan.  Walaupun Tsuna mengaku tidak ingin menjadi bos mafia ia tetap berjuang dalam menghadapi rintangan-rintangan karena bagaimanapun juga ia ingin melindungi orang-orang adan teman-teman yang berharga baginya.

Saat ini, di Indonesia KHR baru terbit tiga jilid.  KHR terbit setiap sekitar sebulan sekali.  Komik ini menghadirkan carita petualangan, persahabatan dan perjuangan Tsuna dan teman-temannya.  Walaupun mengandung banyak adegan kekerasan dan terdapat beberapa fanservice, komik ini dapat tetap menghibur dengan berbagai comedy yang diselipkan oleh Amano Akira-sensei.  Sebagai fans KHR, aku menemukan beberapa hal yang menggangguku saat membaca komik ini, diantaranya:  masih terdapat beberapa typo.  Seperti saat Tsuna bertarung melawan Gokudera, saat dinamit Gokudera terjatuh ia malah mengatakan, “The end of me...” dalam bahasa Inggris yang terkesan belum diterjemahkan.  Kemudian yang paling menggangguku adalah panggilan Gokudera terhadap Tsuna.  Menurutku, lebih baik tetap dituliskan “Juudaime” daripada “Ketua ke-10” karena lebih enak didengar dan lebih menciri khas-kan Gokudera dan untuk arti dari “Juudaime” bisa ditulis dalam catatan kaki.  Kemudian untuk nama jurus, di jilid 1 TYL (Ten Years Later: 10 tahun kemudian) Lambo melontarkan jurus untuk menyerang Reborn.  Disitu tertulis “Electric Cornado” , padahal sebenarnya nama jurus tersebut adalah “Elettrico Cornata”  yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “Tanduk Elektrik”.  Nama- nama jurus dalam KHR banyak menggunakan bahasa Italia, jadi menurutku lebih baik lebih diperhatikan nama-nama jurusnya karena selipan-selipan bahasa Italia juga merupakan salah satu nilai plus yang dimiliki KHR.

Untuk saat ini baru ini saja sih kritik dan saran dari aku.  Selebihnya sih sudah oke.  Pokoknya yang pasti, aku seneeennnngggggggg........ banget akhirnya KHR terbit di Indonesia~! XD
Begitu tahu kalau mau terbit, langsung menghitung hari deh.  Aku sudah cukup lama nge-fans sama KHR.  Fav chara-ku Hibari Kyouya~! Thank you banget ya m&c!

Sedikit fun fact:

"Vongola" dalam bahasa Italia berarti "Kerang" lho~!  Wkwkwkwk~! XD

それじゃみんな、またね～～! Ｏ(≧▽≦)Ｏ